Jumat, 13 November 2015

Tugas Sosiologi (Wawancara)

Kesimpulan

Masyarakat di dusun Tasgading menurut hasil penelitian sebagian besar bermatapencarian sebagai petani dan buruh tani. Sebagian kecil bekerja di pabrik industry, dan sebagian kecil lagi sebagai PNS . aturan di desa Tasgading sangat kental dan kegiatan sosiolisasinya pun bisa dibilang lancar. Solidaritas penduduk juga sangat tinggi.mereka masih msngembangkan adat istiadat di lingkungan mereka. Seperti sadranan dan lain-lain.
            Di dusun Tasgading kegiatan sosialisasinya juga sangat lancar, terlihat dari kegiatan-kegiatan yang di lakukan ibu-ibu & bapak-bapak di dusun Tasgading.
Aturanya pun juga ketat sekali. Aturan bertamu tidak boleh lebih dari jam 9 malam. Kegiatan ronda pun juga diadakan bapak-bapak.
Ibu-ibu di dusun Tasgading juga mengadakan kegiatan PKK, posyandu, pengajian dll.
Dapat di simpulkan warga di dusun Tasgading masih mengedepankan sikap yang patut di contoh & sosialisasinya tergolong lancar.
            Demikian makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran sosiologi. Sekalligus untuk mengetahui kegiatan dan aktivitas di  dusun Tasgading tersebut.



Pembahasan

Dusun Tasgading terletak di sebelah barat desa Krajan yang di pimpin seorang bayan yang bernama pak Joko beliau berumur 40 tahun yang memiliki kerja sampingan seorang penjual arang. Beliau di bantu oleh RT&RW dusun Tasgading dalam menjalankan pekerjaanya. Di RT14/13 pak Sunamto juga membantu menjalankan tugas bapak bayan di RW 13 pak Mardi Utomo juga membantunya.
            Masyarakat di dusun Tasgading memiliki jiwa nasionalisme yang cukup tinggi hal ini di buktikan dengan masih berjalanya peringatan hut RI. Masyarakatnya juga masih memegang adat istiadat dan mengirim ke pelampean pada saat peringatan saparan, midodoremi, 1000 harian orang meninggal dll. Karena itu merupakan tradisi turun temurun.
            Masyarakat di dusun Tasgading memiliki kesadaraan pendidikanya yang cukup tinggi di buktikan dengan banyaknya warga yang masih menempuh pendidikan formal. Masyarakat juga menyadari akan pentingnya kesehatan dan kenyamanan di lingkunganya di buktikan dengan adanya posyandu yang diadakan secara rutin setiap bulanya dan kepentingan menjalin sosialisasi dengan warga, contohnya: kegiatan pkk, pertemuan RT/RW, pertemuan muda mudi, kegiatan bapak-bapak pada malam jumat, pengajian, dan ada juga sosialisasi dari kelurahan.
            Perekonomian masyarakat di dusun Tasgading termasuk golongan dimensi horizontal yaitu golongan menengah ke bawah yang masih sangat tergantung pada hasil panen masyarakat disini sangat mematuhi aturan yang berlaku di desanya terbukti dengan masih adanya ronda malam. Perekonomian masyarakat di dusun Tasgading, juga ada golongan dimensi vertical, di buktikan warga desa Tasgading ada yang menjadi lurah, bayan, guru, masyarakat biasa, anak anak sekolah dll.
            Di dusun Tasgading sangat mengedepankan disiplin sosial terbukti adanya jimpitan, iuran hut, tirakatan, arisan ibu-ibu rumah tangga, pinjaman uang. Didusun Tasgading juga ada pengawasan sosial, sebagai contoh ada kegiatan ronda malam. Aturan bertamu tidak boleh melebihi jam 9 malam jika melangar akan dikenakan sanksi.
            Struktur sosial di dusun Tasgading memberikan karakter yang khas pada warganya karena memiliki solidaritas yang tinggi ikatan keluarga&masyarakat sangat kuat, contohnya iuran 5000/KK untuk orang sakit, mempunyai lembaga pendidikan yang ada di dusun Krajan contohnya MTS.

            Di dusun Tasgading hukumnya berupa tidak tertulis. Ilmu pengetahuan & teknologi di dusun Tasgading sudah sangat kuat terbukti sudah adanya Play Station (PS) di dusun tersebut, sudah mengunakan hp, televise, laptop, komputer dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar