Kesimpulan
Masyarakat
di dusun Tasgading menurut hasil penelitian sebagian besar bermatapencarian
sebagai petani dan buruh tani. Sebagian kecil bekerja di pabrik industry, dan
sebagian kecil lagi sebagai PNS . aturan di desa Tasgading sangat kental dan kegiatan
sosiolisasinya pun bisa dibilang lancar. Solidaritas penduduk juga sangat
tinggi.mereka masih msngembangkan adat istiadat di lingkungan mereka. Seperti
sadranan dan lain-lain.
Di dusun Tasgading kegiatan sosialisasinya
juga sangat lancar, terlihat dari kegiatan-kegiatan yang di lakukan ibu-ibu &
bapak-bapak di dusun Tasgading.
Aturanya
pun juga ketat sekali. Aturan bertamu tidak boleh lebih dari jam 9 malam. Kegiatan
ronda pun juga diadakan bapak-bapak.
Ibu-ibu
di dusun Tasgading juga mengadakan kegiatan PKK, posyandu, pengajian dll.
Dapat
di simpulkan warga di dusun Tasgading masih mengedepankan sikap yang patut di
contoh & sosialisasinya tergolong lancar.
Demikian makalah ini kami buat untuk
memenuhi tugas mata pelajaran sosiologi. Sekalligus untuk mengetahui kegiatan
dan aktivitas di dusun Tasgading
tersebut.
Pembahasan
Dusun
Tasgading terletak di sebelah barat desa Krajan yang di pimpin seorang bayan
yang bernama pak Joko beliau berumur 40 tahun yang memiliki kerja sampingan seorang
penjual arang. Beliau di bantu oleh RT&RW dusun Tasgading dalam menjalankan
pekerjaanya. Di RT14/13 pak Sunamto juga membantu menjalankan tugas bapak bayan
di RW 13 pak Mardi Utomo juga membantunya.
Masyarakat di dusun Tasgading
memiliki jiwa nasionalisme yang cukup tinggi hal ini di buktikan dengan masih
berjalanya peringatan hut RI. Masyarakatnya juga masih memegang adat istiadat
dan mengirim ke pelampean pada saat peringatan saparan, midodoremi, 1000 harian
orang meninggal dll. Karena itu merupakan tradisi turun temurun.
Masyarakat di dusun Tasgading
memiliki kesadaraan pendidikanya yang cukup tinggi di buktikan dengan banyaknya
warga yang masih menempuh pendidikan formal. Masyarakat juga menyadari akan
pentingnya kesehatan dan kenyamanan di lingkunganya di buktikan dengan adanya
posyandu yang diadakan secara rutin setiap bulanya dan kepentingan menjalin
sosialisasi dengan warga, contohnya: kegiatan pkk, pertemuan RT/RW, pertemuan
muda mudi, kegiatan bapak-bapak pada malam jumat, pengajian, dan ada juga
sosialisasi dari kelurahan.
Perekonomian masyarakat di dusun Tasgading
termasuk golongan dimensi horizontal yaitu golongan menengah ke bawah yang
masih sangat tergantung pada hasil panen masyarakat disini sangat mematuhi aturan
yang berlaku di desanya terbukti dengan masih adanya ronda malam. Perekonomian
masyarakat di dusun Tasgading, juga ada golongan dimensi vertical, di buktikan
warga desa Tasgading ada yang menjadi lurah, bayan, guru, masyarakat biasa, anak
anak sekolah dll.
Di dusun Tasgading sangat
mengedepankan disiplin sosial terbukti adanya jimpitan, iuran hut, tirakatan, arisan
ibu-ibu rumah tangga, pinjaman uang. Didusun Tasgading juga ada pengawasan sosial,
sebagai contoh ada kegiatan ronda malam. Aturan bertamu tidak boleh melebihi
jam 9 malam jika melangar akan dikenakan sanksi.
Struktur sosial di dusun Tasgading
memberikan karakter yang khas pada warganya karena memiliki solidaritas yang
tinggi ikatan keluarga&masyarakat sangat kuat, contohnya iuran 5000/KK untuk
orang sakit, mempunyai lembaga pendidikan yang ada di dusun Krajan contohnya MTS.
Di dusun Tasgading hukumnya berupa
tidak tertulis. Ilmu pengetahuan & teknologi di dusun Tasgading sudah
sangat kuat terbukti sudah adanya Play Station (PS) di dusun tersebut, sudah
mengunakan hp, televise, laptop, komputer dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar